Cuitan Pilu Nadia Hasna Humaira,Putri Bupati Nonaktif Ade Yasin

Bogor - Nadia Hasna Humairah kembali menjadi sorotan publik, setelah sang ibu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap.

Sebelumnya, Nadia sapaan akrabnya sempat mengunggah video detik-detik sang ibu yakni Ade Yasin, dijemput tim KPK di Pendopo Bupati Bogor beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pemilik Warung dan Pekerja Terharu Saat Dilunasi Semua Tagihan oleh Pihak Pelaksana

Kali ini Nadia kembali menjadi sorotan, setelah cuitan pilunya di Instagram pribadinya @nadihasna. Tampak terlihat, dia mengunggah foto dirinya diduga masih kecil, bersama ayah dan ibunya.

Untuk diketahui, sebelum Ade Yasin terjaring OTT KPK, sang ayah sebelumnya telah pergi (Meninggal Dunia) akibat penyakit yang dideritanya.

Baca juga: Nasib Ma Erot Warga Lansia Asal Garut, Tak Dapat Bantuan Rutilahu Karena Tidak Punya KK dan KTP

Meski sudah beberapa bulan ditinggal sang ayah, nampaknya cobaan kembali muncul untuknya, yakni sang ibu Ade Yasin ditetapkan menjadi tersangka kasus suap.

Baca juga: Antisipasi Geng Motor, Polres Sukabumi dan Polsek Jajaran Sisir Tempat Keramaian Publik

Cuitan putri Non aktif Bupati Bogor Ade Yasin Nadia di akun instagram  "Aku punya banyak hal untuk dipelajari, meskipun aku belum mengerti. Ajarkan aku sesuatu yang bisa membuatku aman dari bahaya setiap harinya"dikutip Go.id.Jumat (13/5/2022)

"Tunjukkan aku, bagaimana cara melakukan yang terbaik. Setiap anak butuh genggaman tangan untuk memandu mereka ketika mereka tumbuh. Tapi jangan cemas, aku sekarang wanita dewasa"

Baca juga: Hasil Riset Indonesia Indicator Menyebutkan Presiden Joko Widodo Merupakan Tokoh Terpopuler dan Tokoh Berpengaruh di Media Online

"Kita punya jalan panjang untuk pergi. Namun, aku masih berharap kamu berjalan di sampingku, " cuitnya

Banyak netizen yang turut mengomentari postingan Nadia. Mereka rata-rata memberikan semangat kepada Nadia agar kuat menjalani cobaan hidup ini.

Baca juga: Kolaborasi dengan Yayasan Sarupa Bandung, PPWI Berbagi Sembako di Morut dan Luwuk

 Oleh : Anwar Resa                                                  .Jurnalis Nasional Indonesia